#Tarakan - Tim Peduli Lingkungan Kota Tarakan bersama beberapa wartawan meninjau lokasi di sebuah lahan yang terdapat kepulan asap disertai bau menyengat yang keluar dari bawah tanah tepat di di belakang Masjid Mifthaqul Jannah Kelurahan Mamburungan Timur RT 07 Kecamatan, Tarakan Timur, Kamis (18/10).
Entah berapa lama asal asap yang menyembur dari tanah merah ini terjadi. Pantuan Tribun di lokasi, terdapat beberapa titik asap yang menyembur dari lubang bawah tanah tersebut. Saat Tribun mendekati titk asap tersebut terasa sangat panas dan berbau batu bara. Kepulan asap yang keluar dari bawah tanah ini diduga baru bara. Pasalnya di lokasi tersebut ditemukan beberapa batu bara.
Ketua RT 07 Kelurahan Mamburungan Timur, Pardaan mengaku, sejak pindah di Mamburungan Timur tahun 1997, ia sudah melihat adanya kepulan asap tersebut. Sehingga ia pun tidak mengetahui secara pasti sudah berapa lama kepulan asap tersebut terjadi.
Dengan adanya kepulan asap tersebut warga meminta agar kepulan asap tersebut berhenti. "Kami meminta untuk dipadamakan kepulan asap yang keluar dari bawah tanah itu. Kalau ini terus berlangsung membuat kami semakin khawatir," ujarnya.
Sementara Ketua Tim Peduli Kota Tarakan, Fajar Ngewa mengungkapkan, dengan hasil peninjuan lokasi tersebut, pihaknya dalam waktu dekat akan segera menemui instansi terkait untuk membahas permasalahan ini agar mengambil langkah-langkah untuk mendapatkan solusi yang terbaik
"Saya berharap Pemkot Tarakan dapat memfasilitasi dengan memanggil ahlinya untuk dapat melakukan beberapa pengkajian untuk mengetahi berapa luas titik-titik kepuluan asap dan kandungan batu bara tersebut supaya kita mendapatkan solusi terbaik," ujarnya. (*)
Sumber Info (Kecuali Gambar) : Tribun Kaltim - Kamis, 18 Oktober 2012
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :