TERBARU.......

Rabu, 17 Oktober 2012

Diinapkan di Barak, Pelatih Mengeluh



Nasib Kontingen Popprov Balikpapan di Tarakan


Kontingen Balikpapan yang mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) di Tarakan mengalami nasib yang tidak mengenakkan dalam hal fasilitas. Sebanyak 160 atlet dan pelatih yang mengikuti 20 cabang olahraga harus rela tidur di barak Kodim 0907/Tarakan.

Rasa iri jelas tak bisa disembunyikan, sebab kontingen dari daerah lain mendapat akomodasi di penginapan ataupun hotel. “Seharusnya kami juga ditempatkan di kondisi yang lebih layak, karena kami ini membawa nama Balikpapan,” kata Johnet Selano, pelatih karate kepada Kaltim Post kemarin.

Johny Firdaus, pelatih angkat besi kontingen Balikpapan, juga mengungkapkan, dia bersama pelatih lainnya telah berkoordinasi dengan Pargianto, kepala Seksi Olahraga Disdik Balikpapan, yang turut mendampingi kontingen untuk dipindahkan ke hotel. Namun jawaban yang diterima jauh dari apa yang diharapkan.

“Kami tidak dapat dipindahkan karena keterbatasan anggaran Disdik. Selain itu, barak Kodim dinilai sebagai tempat yang paling dekat dengan lokasi pertandingan,” ujarnya.

Dari penuturannya, pada hari pertama mereka tiba, kondisi barak jauh dari kata layak untuk seorang atlet. “Di kamar mandi tidak ada penerangan, airnya juga minim,” ungkapnya. Kontingen Balikpapan sendiri tiba di Tarakan Minggu (14/10) dan akan kembali 22 Oktober via kapal laut.

Lukman, pelatih angkat besi tim Olimpiade Indonesia turut menyatakan keprihatinannya terkait nasib kontingen Kota Beriman ini. “Hal itu pastinya akan berdampak pada psikologis atlet. Walaupun tingkatnya pelajar, namun dalam hal ini yang dicari adalah prestasi,” tandasnya. Menurut Lukman, sebelum diberangkatkan seharusnya perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) melihat kesiapan dan persiapan tempat menginap atlet di Tarakan.

Saat dikonfirmasi, Hendrik, kepala Bidang (Kabid) PLS, Olahraga, dan Seni, membantah bahwa kontingennya diinapkan di tempat yang tidak layak.

“Penginapan Balikpapan ini lebih baik dari kontingen lain. Kontingen lain ada yang diinapkan di barak Koramil, bahkan rumah-rumah warga,” ujarnya.

Menurutnya, panitia sudah memberikan pelayanan yang baik. Jika dikatakan tidak ada penerangan yang memadai, memang saat itu Kodim mendapat pemadaman bergilir. “Di Balikpapan kan juga ada pemadaman bergilir. Begitu juga di sana (Tarakan),” katanya.

Keadaan ini, aku Hendrik, sebenarnya sudah diketahui oleh seluruh kontingen sejak mereka masih di Balikpapan, karena telah dirapatkan. “Di sisi lain, kami juga ingin memanjakan atlet karena dampaknya tidak baik,” tutur Hendrik.(*/edw/tom/k2)


Sumber Info : Kaltimpost.co.id - Rabu, 17 Oktober 2012



BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS