TERBARU.......

Minggu, 14 Oktober 2012

Tak Mungkin Pemkot Tarakan Subsidi PLN



#Tarakan - Walikota Tarakan Haji Udin Hianggio akhirnya memastikan akan kembali berangkat ke Jakarta pada tanggal 15 Oktober nanti, setelah pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) Kalimantan Timur XII/2012 di Tarakan. “Ini agenda Komisi II DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Tarakan, kita bersama-sama akan menghadap BP Migas (Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi),” kata walikota.

Dalam pertemuan yang rencananya akan dilangsungkan di kantor BP Migas tersebut, walikota juga akan menyertakan beberapa pihak yang terkait. Di antaranya PT Medco E&P Tarakan, PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Tarakan, PT Manhattan Kalimantan Investment dan Perusahaan Daerah Kota Tarakan. ”Kita akan membahas masalah listrik dengan manajemen di pusat agar ada solusi dan kebijakan yang bisa memberikan dampak baik kepada masyarakat kita,” ujar walikota. Minimal, pemerintah kota dan DPRD akan meminta kepada direksi PLN pusat dan Medco pusat untuk memberikan solusi, karena bagaimanapun juga mereka harus tahu persoalan ini.

Terkait masalah keuangan yang dialami PLN Tarakan saat ini, walikota sendiri mengaku sudah mengetahui kerugian tersebut. Meski demikian, pemerintah kota tidak akan mencampuri terlalu jauh persoalan keuangan PLN, termasuk melakukan intervensi. “Apalagi untuk memberikan subsidi, tidak mungkinlah untuk minta subsidi karena tidak ada dalam anggaran pemerintah kota,” ungkap pria yang sempat menjabat Ketua DPRD Kota Tarakan ini.

Selain itu, tidak mungkin pula pemerintah kota mensubsidi PLN sebagai sebuah perusahaan swasta yang berdiri sendiri. “Kalau pemerintah memberi subsidi ke PLN, apa kata masyarakat nanti. Masyarakat justru akan berpikir ada kepentingan pemerintah disana, atau ada saham pemerintah,” terangnya.

Untuk itu, pemerintah kota tidak mudah untuk memutuskannya, dan harus membicarakannya dengan DPRD Tarakan sebagai wakil rakyat. “Kalau DPRD menilai perlu diberikan subsidi, baru kemungkinan akan dibahas,” kata walikota.

Walikota sendiri mengaku telah menerima laporan dari manajemen PT.Medco E&P Tarakan bahwa mereka sudah melakukan walkover di sumur-sumur lama mereka. Namun tetap saja hasil gasnya tidak mampu bertahan lama, hanya cukup untuk satu dua hari.(ddq/ndy)

Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Sabtu, 13 Oktober 2012





BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS