TERBARU.......

Jumat, 11 Januari 2013

Setengah Tahun Tanpa Air PDAM Tarakan




Puluhan Ibu Selumit Pantai Demo

#Tarakan - Di tengah upaya meyakinkan masyarakat untuk memperbaiki layanan dan kualitas produk yang disalurkan ke pelanggan seiring dengan naiknya Tarif Dasar Air (TDA), PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) mulai menemui sejumlah permasalahan yang harus dituntaskannya dengan segera. Salah satunya soal kualitas distribusi dan coverage area air bersih PDAM.

Buruknya kinerja PDAM itu terkuak setelah kemarin (10/1) puluhan ibu dari wilayah Kelurahan Selumit Pantai mendatangi kantor PDAM di wilayah Kampung Bugis dan menuntut perbaikan layanan secara maksimal.



Dari keterangan Eva, Ketua RT 25 Selumit Pantai sekaligus koordinator aksi, mengaku bahwa di daerahnya hampir setengah tahun lebih atau sekira 7 bulan tak dialiri air. Tak mau menunggu lama, kaum ibu di Selumit Pantai, khususnya RT 24, 25 dan 28 yang menamakan diri Kaukus Ibu-Ibu Kelurahan Selumit Pantai mendatangi kantor PDAM Kota Tarakan untuk melayangkan protes. Eva mengatakan, selama ngadatnya air PDAM di pemukiman Selumit Pantai, selama itu pula, hampir seluruh warganya menggunakan air botol kemasan atau membeli air dalam bentuk drum. “Hampir 8 bulan air tak ngalir, terpaksa kita beli air galonan dan dalam tangki untuk masak, mandi dan sebagainya. Dan air belian tersebut, paling cuma sampai 2 hari, dan per bulan menghabiskan uang hingga Rp 600 ribu untuk membeli air,” ungkap Eva, kemarin (10/12).

Parahnya, selama hampir setengah tahun itu, mereka terus membayar tagihan air dengan jumlah yang sangat memberatkan dan tidak sesuai dengan suplai air yang mereka gunakan. “Dari itu, selama pelayanan air PDAM masih buruk, kami tidak akan membayar tagihan sepeserpun. Selain itu, petugas lapangan jug harus memperhatikan meteran air, apakah berfungsi baik atau tidak,” ujar Eva.

Puluhan ibu itu juga menegaskan agar PDAM menunda kenaikan tarif air hingga pelayanan berjalan maksimal. “Kami juga menuntut PDAM untuk membuat MoU (Memorandum of Understanding) terkait janji pelayanan terbaik dan tuntutan pembayaran. Kami juga ingin PDAM mengoreksi pejabat barunya, agar menjadi pejabat yang pro masyarakat, yang tidak hanya tahu menaikkan tarif air,” tegas Eva. “PDAM harus mencari solusi jangka pendek terkait pelayanan buruk PDAM selama ini. Nah, kalau ini tidak direspon, kami akan datang lagi dalam jumlah yang lebih banyak,” imbuhnya.

Keluhan kaum ibu itu langsung ditanggapi oleh Direktur Utama PDAM Tarakan, Agus Adnan.  Menurut Agus, pihaknya akan menelusuri penyebab mecetnya aliran air disana. “Kami akan menelusuri pipa induk dan jalur pipa yang menuju wilayah mereka,” ujar Agus. Terkait desakan agar warga mendapatkan air bersih dengan segera, pada hari itu juga Agus langsung menginstruksikan stafnya agar mengirimkan 3 mobil tangki air ke wilayah dimaksud. “Tetapi karena wilayah mereka agak jauh, mereka harus menyiapkan penampungan. Sebab jarak selang tangki air miliki kita hanya 25 meter,” tuturnya.

Terkait pembayaran yang dikenakan kepada warga selama tak dialiri tersebut, dengan bijak Agus mengatakan bahwa sudah terhitung otomatis. Dan, mau tak mau warga harus melakukan pembayaran. “Tetapi saat ini  kita tunda dulu sampai air mengalir dengan baik, setelah itu baru kita memungut retribusinya,” ulas Agus

Karena tidak mungkin menyuplai air ke wilayah tersebut secara gratis lewat mobil tangki PDAM, usaha PDAM selanjutnya adalah melihat kualitas jalur pipa yang ada. Jika rusak atau bocor maka pihaknya akan melakukan penggantian, dan biaya penggantian pipa tadi tapi tak dibebankan kepada pelanggan. “Dalam pergantian tersebut, kita harus melihat panjang, lebar dan titiknya. Ada 2 jalur pipa disana yang akan dianalisis, mengapa jalur A mengalir, sementara jalur B tidak. Untuk itu akan dilakukan pemotongan, lalu penyambungan ke pipa yang dialiri air. Proses ini mungkin tidak sampai 2 bulan,” bebernya.(*/asm)


Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Jumat, 11 Januari 2013



BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS