#Tarakan - Kisruh soal dukungan Partai Bintang Reformasi (PBR) kepada pasangan Sofian Raga – Khaeruddin Arief Hidayat belum tuntas. Pencabutan dukungan PBR kepada pasangan ini, masih belum jelas. Khaeruddin Arief Hidayat mengatakan, usai bertemu dengan jajaran DPP PBR di Jakarta belum lama ini, didapati informasi bahwa DPP PBR belum membuat perubahan dukungan atas surat rekomendasi yang telah diterbitkan untuk pasangan Sofian Raga dan Khaeruddin Arief Hidayat.
“Baik DPW maupun DPD belum mendapat tembusan berkenaan dengan hal yang dimaksud bahwa ada dukungan lain yang dibuat oleh DPP PBR. Sehingga masih dipertanyakan oleh DPP PBR,” kata Arief,yang juga ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Tarakan ini. Oleh karenanya, ia yakin bahwa PBR masih setia berkoalisi dengan PAN guna mendukung pasangan Sofyan Raga-Khaeruddin Arief Hidayat ini. “Soal kabar pencabutan ini di luar sepengetahuan pimpinan pusat PBR. Tapi jika benar, itu dilakukan tanpa konfirmasi dan hanya dilakukan sepihak,” katanya.
Kalaupun nanti memang PBR harus “bercerai” dengan PAN, tentunya tetap dicarikan jalan keluar dan ia yakin pasangan ini tetap maju. “Tapi sejauh ini belum sampai ke situ,” tegas Arief. Untuk diketahui, pasangan yang diberi nama SAH ini mendeklarasikan diri pada 3 Maret lalu. Pendeklarasian dilakukan karena sudah ada surat rekomendasi yang dikeluarkan DPP PBR untuk mendukung pasangan SAH. “Jika ada yang mengklaim ada surat lagi mendukung pasangan lain, artinya bahwa DPP PBR tidak konsisten, artinya kami sama saja kami telah dikhianati dan teraniaya,” ucapnya.
Menurutnya ada pihak tertentu yang ingin SAH tidak ikut serta dalam Pemilukada Tarakan. Persoalan yang menimpa SAH adalah ujian yang harus dihadapi. Ia tetap meyakini pada waktunya nanti SAH akan mendaftar ke KPU dengan bendera yang sama. “Politik itu memang kejam, akan tetapi terlepas dia kejam ada etika-etika tertentu yang ketika disepakati, apalagi sudah tertuang dalam keputusan bahwa mendukung pasangan kami berdua. Dan jika ujungnya ada yang membatalkan, tentu masyarakat bisa menilainya,” bebernya.
Menurut Arief, saat pasangan SAH melakukan deklarasi pihaknya sebenarnya bisa menggandeng parpol lain. Namun hal itu tidak dilakukan. Sebab, pihaknya memberikan kesempatan kepada pasangan lain untuk ikut berkompetisi. “Katakanlah waktu itu kami ingin mengambil beberapa, kami sanggup melakukan itu, tetapi biarlah masyarakat yang lebih tahu, kita berharap pendukung tetap solid,” klaim dia. (sur)
Sumber Info : Radartarakan.co.id - Jumat, 24 Mei 2013
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :