Banjir, Listrik dan Air Minum
#Tarakan - Menyisakan enam bulan lebih masa jabatan Walikota Tarakan, H Udin Hianggio pun berpesan beberapa hal kepada penerusnya nanti. Kepada media ini, walikota yang akrab disapa Haji Udin itu mengatakan siapapun pemenangnya nanti harus siap menghadapi sejumlah permasalah kompleks di Tarakan. “Siapa pun yang akan melanjutkan kepemimpinan ini ada 3 pekerjaan rumah yang harus dengan siap dia hadapi. Yaitu masalah banjir, listrik dan air minum. Masalah ini harus mampu dituntaskan,” ungkapnya.
Untuk itu, para calon wali kota dan wakil wali kota Tarakan perlu memiliki kesiapan dan kematangan konsep dalam mengatasi permasalahan ini. “Masalah banjir, listrik dan air ini di 10 tahun masa kepemimpinan Pak Jusuf SK dan 5 tahun di kepemimpinan saya, secara jujur saya katakan belum tuntas. Kenapa? Karena masih banyak halangan dan tantangannya,” terangnya.
Haji Udin pun turut mengomentari pasal jargon program kerja pasang calon wali kota dan wakil wali kota Tarakan nanti ini. Menurutnya, mengatasi permasalahan banjir, listrik dan air tersebut tidak semudah retorika belaka, namun perlu adanya perencanaan dan teknik yang matang. Dan latar belakang serta track record dari pasang calon tersebut bagi Haji Udin tidak bisa menjadi tolok ukur, karena akan berbeda ketika berada di kursi walikota nantinya.
“Jadi kalau ada pasang calon yang mengatakan bahwa itu akan diselesaikan dalam waktu singkat, itu omong kosong. Memang pernah ada yang jadi kepala dinas, pernah juga jadi asisten, tapi apa yang dilakukan?” lanjutnya.
Khusus untuk permasalahn krisis listrik dan kasus PLTU, di sisa masa jabatannya Haji Udin juga menegaskan bahwa dirinya masih akan tetap komitmen dan serius dalam menyelesaikan kasus tersebut. Haji Udin mengungkapkan bahwa sebelum jabatannya berakhir, ia berharap agar ketersediaan listrik di kota Tarakan tercukupi untuk kebutuhan hidup masyarakat Tarakan. “Saya tetap berupaya untuk menyelesaikan apa yang bisa saya berikan di sisa masa jabatan saya ini untuk masyarakat kota Tarakan termasuk soal listrik dan PLTU yang harus kita semua pikirkan dari sekarang. Insya Allah, Allah akan membantu dan saya yakin masyarakat Tarakan juga akan mendukung dan membantu mendoakan ini,” terangnya.
Selain itu, sekedar mengingatkan bahwa Haji Udin juga banyak menyumbangkan sejumlah penghargaan untuk Kota Tarakan khusus di bidang lingkungan dan tata kota. Kota Tarakan di 5 tahun akhir ini pernah mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN), Adipura, Adiwiyata, Adiwiyata Mandiri, Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Terbaik, hingga WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Dengan sederetan penghargaan tersebut, Haji Udin berharap agar wali kota dan wakil wali kota Tarakan kedepan minimal dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan pencapaian tersebut.
Selaku orang yang memiliki banyak pengalaman dan cerita dalam memimpin Bumi Paguntaka ini, Haji Udin ingin menitipkan pesan dan amanah. Menurutnya, menjadi seorang kepala daerah sekaliber kota Tarakan ini, harus dilengkapi dengan kesiapan yang sangat mapan. Sehingga manakala salah satu pasang calon telah ditetapkan sebagai pemenang, maka yang harus dipikirkan adalah tantangan kedepan bukan seremoni kemenangan. “Kita jangan takabur, jangan sombong, karena ada banyak sekali tantangan. Dan itu siapa pun pelanjut saya nantinya, kedepan harus dipikirkan juga,” pungkasnya.
Sumber Info : Radartarakan.co.id - Senin, 2 September 2013
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :