Sahabat #Tarakan , Pelaku narkoba jaringan antar kota berinisial Yn (55) warga Jalan Gunung Lingkas, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan, Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polresta Samarinda, Minggu (4/10/2015) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Selain Yn, polisi juga mengamankan rekannya berinisial Fr (34) warga Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobuhdi Dwiputro, melalui Kasat Resnarkoba Kompol Belny Warlansyah menerangkan, Yn merupakan jaringan Tarakan. Kepada polisi Yn mengaku sebagai kontraktor di salah satu perusahaan kayu di Kutai Barat (Kubar). Rencananya sabu tersebut akan dijual kepada rekan kerjanya di Kubar.
Selain sabu seberat 17,17 gram brutto, dari tangan Yn polisi juga mengamankan satu lembar bungkus kertas putih, satu buah tutup bong alat hisap sabu, sebuah alat suntik, dan satu kotak rokok tempat menyimpan sabu. “ Kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada pelaku terkait sejumlah barang bukti yang telah kita sita,” kata Belny kepada wartawan, Senin (5/10/2015) pagi.
Tak hanya Yn dan Fr, dalam dua hari terakhir Sat Resnarkoba Polresta Samarinda juga menangkap tiga pelaku narkoba lainnya, yakni Rz (35) di Jalan P.Hidayatullah dengan barang bukti sabu seberat 1,54 gram brutto, kemudian Ir (41) dan So (36) diamankan di Jalan Lambung Mangkurat, Gang 07, Kelurahan Sungai Pinang Dalam Samarinda dengan barang bukti berupa satu poket sabu seberat 0,42 gram brutto, satu unit handphone (Hp) warna hitam, satu perangkat bong, satu bendel plastik klip pembungkus sabu, satu unit timbangan digital merk ACIS warna silver, satu buah kotak plastik warna biru, satu buah sendok penakar sabu, satu buah peniti dan satu Hp.
Terpisah, Yn mengakui kalau barang haram iti dibelinya di Tarakan dan akan dibawa ke Kubar. Menjual benda putih ini diakui Yn baru pertama kali. Sabu ini hutangan dari rekannya yang ditemui seusai pulang kerja di Tarakan. “ Saya ke Samarinda karena ada urusan kerjaan, karena ada yang mau kasih pinjaman, jadi langsung saya ambil. Untuk sabu yang saya bawa ini harusnya untuk dijual di Kubar, karena ada pesanan teman kerja saya disana,” jelasnya. Sementara Fr saat ditemui menuturkan, dirinya hanya membantu Yn mencari pembeli. Selama ini justru dirinya yang membeli sabu, bukan menjual. “ Biasa saya beli, tapi karena nggak ada uang saya bantu dia (Yn,Red),” akunya. (Naa)
SUMBER KUTIPAN ARTIKEL DAN GAMBAR :
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :